Jumat, 24 Juni 2011

Sebuah Cerita


Setiap kenangan pasti memiliki makna yang berbeda…
Entah itu menyimpan duka, tawa, cinta, kehilangan, dan berbagai perasaan yg bahkan tak terkatakan!!!!!
Ketika ia ada dalam cerita kita, tentunya menjadi bagian dari diri dan hidup kita…
Takkan mungkin hilang atau tergantikan dengan cerita yang dikarang orang untuk sebuah komersial...
Ini ceritaku......
Bagian yang kini menjadi bagian dari diri dan hidupku!!!!
Percaya atau tidak, mereka yang sangat-sangat dekat dengan kita, perlahan-lahan akan menjadi bagian dari diri kita...???
Aku percaya...
Sebuah contoh simple, bila kau sangat mengidolakan seseorang yang berwibawa dan memiliki pandangan yang luas tentang hidup, tanpa kau sadari kau akan merubah bagian-bagian dari dirimu agar sama sepertinya......
Tanpa kau sadari tentunya...Mungkin ini hanya sekedar bacaan biasa, tapi aku berharap bisa memberikan sedikit gambaran tentang arti satu hari yang kau jalani hari ini bersama dengan orang-orang di sekitarmu........

Pernah dengan sebuah perumpaan tentang hati??
Hati ddigambarkan sebagai sebuah rumah yang ukurannya bahkan lebih besar dari lapangan bola kaki ukuran 1000 m2....Memiliki banyak kamar didalamnya..Setiap orang yang hadir dalam hidup kita, entah itu kenal sesaat atau menjadi sahabat seumur hidup, kita akan menyediakan sebuah kamar untuknya...
Jika orang itu berlalu dari hidup kita, entah ia pergi meninggalkan dunia ini ataupun pergi ke suatu tempat dan kita sudah tidak tahu keberadaannya lagi,...
kita akan tetap menyediakan kamar itu untuknya yang dimana kunci kamar itu hanya dia yang memilikinya. Ketika ia pergi, kunci itu juga pergi bersamanya...karena hanya dia yang memegang kunci itu, sehingga takakan pernah ada orang lain yang dapat menggantikan posisi seseorang dalam hati yang pernah disinggahinya, walaupun itu hanya sesaat.

Kenangannya hidup tapi fisiknya berlalu. Lebih dari itu sesuatu yang abstrak terkadang lebih bermakna daripada sesuatu yang kelihatan. Seperti halnya kita menghargai lebih kepada apa yang telah hilang daripada apa yang kini ada...
Maka dari itu, kasihi dan jalani apa yang ada ditanganmu, jangan sia-siakan mereka yang disekelilingmu dan membutuhkan perhatian serta tangan dan bahumu. Langkah kita hari ini tentunya takkan bisa ditarik ulur..Kita melangkah dengan waktu yang terus maju. Hanya jejak kaki petualangan kita yang terukir. Masing-masing kita membuat jejak kita sendiri. Itulah kenangan. Lebih abstrak dan juga berharga karena tak akan didapat kesempatan kedua untuk mengulang dari awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar