Kamis, 08 September 2011

Kisah 3


Kukembarai setiap kesunyian
Bersama sang waktu dan kedinginan
Darah dan air mata mengering
Kakiku kebal oleh dinginnya perjalanan tadi
Jalan terjal telah terlewati
Mungkinkah ini akhir kesabaranku tuk berjalan lebih jauh lagi???
Hanya kata MAAF yg terpatri di bibir yang kau sumpahi
Semoga kau berbahagia kini
Dan ini biar jadi akhir dari luka yang telah kutorehkan dalam kitab hidupmu yang suci
Karena sepenuhnya aku adalah pendosa yg tak terampuni
Dan kau hakekatnya adalah dewi dalam kehidupan tiap org dibumi
Jadi lepaskan aku tuk pergi bersama angin yang menghampiri
Kelak ini akan terlupakan oleh zaman dan kisah
Tapi semoga diriku yang hina ini mendapat sedikit tempat dalam hati yang mengenalku jauh lebih baik dr diriku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar